Sikupi Logo
Pupuk Kompos dari Ampas Kopi
pupuk organikampas kopiedukasipemanfaatan limbah

Pupuk Kompos dari Ampas Kopi

Ampas kopi bisa diolah menjadi pupuk kompos organik yang ramah lingkungan. Selain menyuburkan tanaman karena kandungan nitrogen, kalium, dan magnesium, ampas kopi juga dapat mengusir hama siput serta mendukung ekosistem tanah.

S

Sikupi Team

Kontributor Sikupi

Kontributor artikel yang berpengalaman di dunia kopi Indonesia

Indonesia
20 artikel
5,082 followers

Keahlian:

Coffee Knowledge

Statistik Artikel

Dibaca6x
Waktu Baca1 menit
Dipublikasi3 September 2025

Engagement

Tags

#pupuk organik
#ampas kopi
#edukasi
#pemanfaatan limbah

Terakhir diperbarui: 7 September 2025

Gallery image 1
Pemanfaatan Ampas Kopi Menjadi Pupuk Kompos Ramah Lingkungan

Kopi merupakan salah satu komoditas hasil perkebunan yang mempunyai peran penting dalam kegiatan perekonomian di Indonesia. Melalui peran yang cukup menjanjikan dalam perekonomian nasional, industri kopi memiliki potensi besar untuk terus berkembang.

Menurut Kementerian Pertanian, komoditas kopi ditetapkan sebagai salah satu dari 9 komoditas utama berdasarkan Permentan Nomor 10 Tahun 2022. Seiring dengan meningkatnya konsumsi kopi tiap tahun yang melampaui produksi, muncul peluang besar dalam memanfaatkan limbahnya, yaitu ampas kopi.

Ampas kopi memiliki manfaat sebagai penyubur tanaman karena mengandung nitrogen, kalium, dan magnesium. Dengan sifatnya yang dapat terurai secara organik, ampas kopi layak dijadikan kompos sehingga dapat mengurangi limbah sekaligus menghasilkan pupuk ekonomis bagi petani.

---

Proses Pembuatan Pupuk Kompos dari Ampas Kopi

1. Siapkan bahan kering seperti dedaunan kering dan ranting-ranting.

2. Siapkan bahan basah seperti sisa buah-buahan, sayuran, gulma, serta ampas kopi.

3. Susun bertumpuk bahan-bahan tersebut setiap lapisan setinggi ±20 cm, hingga mencapai ±1 m. Gunakan perbandingan bahan kering dan basah 4:1.

4. Biarkan terurai selama 2–3 bulan hingga menjadi pupuk kompos siap pakai.

Proses ini membutuhkan wa

Terima kasih telah membaca!

Artikel ini dibuat untuk memberikan wawasan tentang dunia kopi dan keberlanjutan. Bagikan pengalaman Anda dengan menggunakan tombol berbagi di bawah ini.

1 menit waktu baca
185 kata
6 kali dibaca

Bagikan Artikel Ini

Bantu teman-teman Anda untuk membaca artikel yang bermanfaat ini

Atau bagikan melalui:

📖 6 pembaca⏱️ 1 menit baca🏷️ 4 tags

Artikel Terkait

Jelajahi artikel menarik lainnya yang mungkin Anda sukai

Keranjang

Memuat keranjang...

Pupuk Kompos dari Ampas Kopi