Sikupi Logo
KREATIF, Warga Aceh Besar Sulap Ampas Kopi Jadi Briket
briketampas kopibriket ampas kopikomunitasedukasi

KREATIF, Warga Aceh Besar Sulap Ampas Kopi Jadi Briket

Warga Lamkeunung, Aceh Besar, sukses mengolah ampas kopi menjadi briket bernama LK Coffee. Usaha ini dikelola 12 ibu rumah tangga, mendapat dukungan Bea Cukai Aceh, dan berpotensi menjadi produk unggulan ekonomi lokal serta ramah lingkungan.

S

Sikupi Team

Kontributor Sikupi

Kontributor artikel yang berpengalaman di dunia kopi Indonesia

Indonesia
7 artikel
1,000 followers

Keahlian:

Coffee Knowledge

Statistik Artikel

Dibaca5x
Waktu Baca2 menit
Dipublikasi3 September 2025

Engagement

Tags

#briket
#ampas kopi
#briket ampas kopi
#komunitas
#edukasi

Terakhir diperbarui: 7 September 2025

Gallery image 1
Gallery image 2
Warga Lamkeunung Olah Ampas Kopi Jadi Briket, Raup Rupiah dari Inovasi Lokal

SERAMBINEWS.COM, JANTHO – Warga Gampong Lamkeunung, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar, meraup pundi-pundi rupiah dengan inovasi menyulap ampas kopi menjadi produk briket.

Produk UMKM yang diberi nama Bricket LK Coffee tersebut bernaung di bawah Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) Lamkeunung.

Inovasi ini masih tergolong cukup muda, yakni baru dirintis Januari 2025 dengan melibatkan 12 pekerja yang seluruhnya adalah kaum ibu dari Gampong tersebut. Kendati masih berusia muda, dengan harga jual Rp 1.000 per pcs atau Rp 20.000 per kemasan, kini produk UMKM tersebut menawarkan nilai ekonomis yang menjanjikan bagi masyarakat setempat.

---

Salah seorang penggerak usaha ini, Wina, mengaku produksi yang dilakukan pihaknya masih sangat terbatas karena proses pembuatan yang masih dilakukan secara manual.

Dengan hanya mengandalkan satu mesin sederhana, kapasitas produksi harian hanya mampu mencapai 100 pcs.

“Potensi produksi sebenarnya bisa mencapai 1.200 pcs per hari apabila didukung dengan tambahan mesin yang memadai,” ujarnya, Rabu (12/3/2025).

---

Keuchik Gampong Lamkeunung, Amiruddin Idris, mengungkap usaha briket ini akan menjadi fokus utama pihaknya pada tahun 2026.

“Rencananya, pengembangan usaha akan menggunakan dana desa, serta terbuka bagi investor yang ingin berkontribusi dalam memajukan ekonomi masyarakat Gampong Lamkeunung,” singkatnya.

---

Sementara itu, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Aceh siap memberi dukungan dan membantu pengembangan industri UKM ini. Bahkan, Agen Fasilitas Bea Cukai Aceh telah mengunjungi Gampong Lamkeunung untuk melihat langsung proses produksi briket tersebut.

“Salah satu fungsi Bea Cukai adalah industrial assistance. Kami datang langsung untuk melihat, menggali potensi, serta mendorong UMKM agar dapat meningkatkan kapasitas produksi mereka,” kata Muparrih, Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Hubungan Masyarakat Bea Cukai Aceh.

Menurut Muparrih, briket dari kopi ini merupakan produk unik dan potensial untuk dikembangkan, karena bahan baku ampas kopi yang melimpah di Aceh dan minimnya kompetitor di pasar.

---

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, Bricket LK Coffee diharapkan dapat berkembang lebih pesat, membuka lebih banyak lapangan kerja, serta menjadi

Terima kasih telah membaca!

Artikel ini dibuat untuk memberikan wawasan tentang dunia kopi dan keberlanjutan. Bagikan pengalaman Anda dengan menggunakan tombol berbagi di bawah ini.

2 menit waktu baca
329 kata
5 kali dibaca

Bagikan Artikel Ini

Bantu teman-teman Anda untuk membaca artikel yang bermanfaat ini

Atau bagikan melalui:

📖 5 pembaca⏱️ 2 menit baca🏷️ 5 tags

Artikel Terkait

Jelajahi artikel menarik lainnya yang mungkin Anda sukai

Keranjang

Memuat keranjang...

KREATIF, Warga Aceh Besar Sulap Ampas Kopi Jadi Briket